20160718_163645Patah tumbuh hilang beganti, mati satu tumbuh seribu, falsafah inilah yang selalu dipegang oleh IDIA Prenduan. Pasalnya, setelah berakhirnya masa khidmah pengabdian guru pengabdian periode tahun 2015/2016, IDIA Prenduan melakukan prosesi serah terima jabatan, dari guru pengabdian periode sebelumnya kepada alumni IDIA Prenduan tahun 2016.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (18/07/2016), dihelat bersamaan dengan Pembukaan Tahun akademik 2016/2017, untuk program intensif. Acara yang dilaksanakan di lantai III Gedung Rektorat diawali dengan sambutan dari pengabdian lama yang diwakili oleh Ust. Taufikurrahman, S.Pd.I. Dalam sambutannya, Alumni IDIA Prenduan asal Bondowoso ini, menyampaikan dengan gaya puitis, sehingga hadirin merasakan suasana melankolis.

Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Ust. Musleh Wahid, M.Pd.I membaca struktur kepengurusan IDIA Prenduan masa khidmah 2016/2017, dilanjutkan dengan serah terima jabatan yang dipimpin oleh KH. Mujammik A. Musyfie, Lc. selaku Mudir Ma’had Idia lil Banin.

Dalam sambutannya, Rektor IDIA Prenduan, KH. Ghozi Mubarok, MA. berterima kasih kepada pengabdian periode sebelumnya atas segala bantun kepada IDIA Prenduan, semoga tercatat sebagai amal yang saleh. Lebih lanjut putra sulung almarhum KH. Muhammad Idris Jauhari ini menyampaikan bahwa broken window, broken business, diharapkan tidak menimpa IDIA Prenduan. Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan ini pun mengamanahkan kepada generasi-generasi selanjutnya agar dalam menjalankan segala macam aktifitas ataupun kegiatan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan konsisten waktu. (bhr)