Sebagai salah satu wujud dari tri dharma perguruan tinggi, IDIA Prenduan berada di garda terdepan dalam pengembangan pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, terlebih keberadaan Fakutas Tarbiyah dengan Prodi PAI dan PBA-nya, IDIA Prenduan telah menunjukkan kontribusi kongkritnya.
Di bidang penelitian dan pengembangan pun tak kalah digalakkan di lingkungan Al-Amien secara umum. Terlebih, pada momen Kesyukuran 64 Tahun Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, IDIA dipercaya menjadi pengelola Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Tingkat Pelajar sebagai salah satu wujud nyata usaha IDIA Prenduan dalam pengembangan tradisi Ilmiah.
“IDIA sebagai perguruan tinggi di Al-Amien mengemban amanah dalam tradisi ilmiah” ungkap Muksin, S.Pd.I, salah seorang panitia LKTI ini.
LKTI ini dihelat pada Sabtu, 29 Oktober 2016, dibuka langsung oleh Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. Dalam sambutannya, Doktor lulusan Sudan ini menyampaikan pentingnya tradisi ilmiah yang bermuara dan berakar dari al-Qur’an serta Hadist Nabi. Terlebih bagi seorang santri.
Dari sepuluh finalis yang lulus seleksi ketat oleh dewan juri. Akhirnya keluar tiga juara, yakni; Juara 1, MAN 3 Malang. Atas nama Akhdan Zharfhan Puspito dan Kirana Aisyah Larasati, Juara 2, MA TMI Al-Amien Prenduan. Atas nama Khoirul Umam dan Irvan Fathurrahman, dan Juara 3, SMK Nuris Jember. Atas nama Eka Meylinda Agustina dan Dwi Rizki Utami.
“Insya Allah keputusan juri cukup objektif, kredibilitas keilmuan ketiga juri yang dipilih Panitia sudah cukup teruji” Ungkap Lukman, S.Pd.I, Panitia LKTI yang juga menjadi Penanggung Jawab Program Nihai IDIA Prenduan.
Ketiga juri yang bertugas menilai naskah dan presentasi finalis dalam LKTI ini adalah Dr. H. Masyhuri Thaha, Dr. Taufiqurrahman, dan Dr. Umar Bukhari. LKTI kali ini, pun diketuai oleh Ust. Encung, M.Fil.I, Ketua Prodi Ilmu Aqidah Fakultas Ushuluddin, yang sedang menyelesaikan studi doktoralnya di IAIN Semarang.
“Karena jurinya para doktor, semoga ketuanya segera bergelar doktor pula” kelakar Lukman menimpali Muksin.
Dalam penutupan, Rektor IDIA Prenduan, KH. Ghozi Mubarok, MA menyerahkan piala dan dana pembinaan, serta menyempatkan berpose dengan para juara bersama KH. Moh. Khoiri Husni, S.Pd.I, yang juga hadir kala itu.
