Organisasi mahasiswa sebagai perpanjangan tangan Pondok yang bersentuhan langsung dengan mahasiswa harus disiapkan sedemikian rupa. Hal inilah yang dipahami oleh IDIA Prenduan dalam mendidik para pengurus BEM.
Tahun ini usaha tersebut terimplementasi dalam kegiatan Ramadhan in Campus, yang diperuntukkan bagi Pengurus BEM yang notabene calon mahasiswa Nihai. Kegiatan rutin tahunan ini mengangkat tema “menyiapkan diri menjadi sarjana yang khairu ummah”.
Ramadhan in Campus (RIC) digelar mulai Jum’at 26 Mei 2017 sampai dengan Kamis 15 Juni 2017, dengan jumlah peserta sebanyak 59 orang, terdiri dari 24 mahasiswa, dan 35 mahasiswi.
“Inti dari kegiatan ini hafalan keahlian dasar seorang ulama, seperti surat-surat pendek dan ibadah amaliyah” ungkap Ust. Muksin, S.Pd. salah seorang Musyrif RIC tahun ini.
Selain menguatkan kemampuan tersebut, para peserta juga mengkaji kitab riyadhus sholihin yang dibina oleh KH. Moh. Fikri Husain, MA untuk putri, dan KH. Mujammi’ Abd. Musyfie, Lc. untuk putra. Serta penguatan kebahasaan baik dalam bahasa Arab maupun Inggris.
RIC merupakan kegiatan akhirus sanah yang sebelumnya dimulai dengan Ujian Akhir Semester Genap baik kepondokan dan Fakultas yang sudah dilaksanakan pada 22 April – 06 Mei 2017 yang lalu. Kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum kemasyarakatan (Kulmas) yang digelar pada 07-11 Mei 2017.
Bagi mahasiswa intensif yang tidak mengikuti RIC mereka liburan mulai pada tanggal 19 Mei 2107 untuk putri, dan 20 Mei 2017 untuk putra. Sedangkan bagi peserta RIC baru akan liburan pada 15 Juni 2017 untuk putri, dan 16 Juni 2017 untuk Putra.