Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah IDIA Prenduan yang tergabung dalam kelas International (ICP) menghadiri sekaligus menjadi presenter dalam konferensi internasional 1st ICP & 10th ELITE Hybrid International yang bertema “Conference On Global Cross Culture Practice”. Pada 8-9 November 2022 secara luring yakni di gedung rektorat lantai 5 UIN Maliki Malang.

Mahasiswi ICP IDIA perdana menjadi presenter dalam konferensi internasional dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Yusfar Ramadhan, S.Hum., M.Pd.I dan tim ICP, Uswatun Hasanah, S.Hum., M.A, dan Fayruzah El-Faradis, S.Kom.I., M.Pd.I menyampaikan maksud dan tujuan mengikuti konfrensi tersbut salah satunya untuk dapat berkolaborasi bersama Association of Lecturers of English Linguistics, Literature and Education (ELITE), dalam meningkatkan kualitas Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan civitas akademika IDIA.

Melibatkan mahasiswa dalam konferensi international dengan maksud dan tujuan menfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri dalam konteks pengetahuan akademik dan literasi, antusiasme mereka sangat tinggi nampak pada diri mereka mahasiswi ICP semester 2 angkatan pertama tahun 2022 saat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik.

Hal ini diilhami oleh kutipan Pak Dekan, yang begitu bersemangat mendorong mahasiswa ICP untuk terus berprestasi “mereka perlu dipertemukan dengan orang-orang besar baik internal ataupun eksternal kampus IDIA agar mereka memiliki pemikiran-pemikiran yang besar pula” dengan tetap menjunjung tinggi Visi Misi IDIA Menjadi Perguruan Tinggi Islam terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pembinaan karakter unggul berlandaskan Iman Sempurna, Ilmu Luas dan Amal Sejati pada tahun 2025

Awal yang baik ini, kami selaku tim ICP memohon doa dan dukungannya kepada civitas akademika IDIA bahwa “Mereka perlu memiliki support sistem yang baik agar dapat mengembangkan diri mereka menjadi pribadi-pribadi yang potensial, pribadi yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan berbudi, untuk menatap masa depan mereka menyambut Indonesia Emas Tahun 2045”.