Kamis, 12 november 2023 Peserta Praktek Pemberdayaan Masyaraka (P2M) kelompok 9 Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan gelarkan workshop pernikahan pertama di desa tabungan dengan tema “Menikah Butuh Ilmu” yang dihadiri oleh sekitar 30 pemuda dan pemudi dari 6 dusun yang ada di desa.
Dibawah arahan Moderator Anwar Muhaimin, acara ini menampilkan dua pemateri utama. Ibu Ni’matunnuriyah, S.H, seorang penyuluh KUA kecamatan Galis dan fasilator bimbingan pranikah termuda di kecamatan Galis, menggarisbawahi pentingnya pemahaman bahwa pernikahan membutuhkan pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan dan sandang.
Pemateri kedua, H. Abu Yazid, juga seorang penyuluh KUA kecamatan Galis, membawa perspektif bahwa pernikahan memiliki kompleksitas yang melibatkan sekaligus kemudahan dan kesulitan.
Sambutan hangat hadir dari Ketua P2M, Ustadz Ainul Yakin, M.Pd., yang mewakili DPL kelompok 9, berharap agar acara ini dapat menjadi agenda tetap di desa. Ini menjadi tonggak awal dalam memberikan pengetahuan mengenai pernikahan kepada para pemuda-pemudi desa Tobungan.
Pujian juga disampaikan oleh, Bapak Ahmad Sahid, yang mewakili Kepala Desa Tobungan. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini, menyatakan bahwa Inisiatif workshop pernikahan ini sebagai langkah pertama yang menjanjikan bagi pengayaan pengetahuan masyarakat tentang pernikahan.
Kegiatan tersebut kemudian ditutup oleh pembacaan doa oleh Bapak Halili, selaku penyuluh desa Tobungan. Kegitan ini berjalan sekitar 1 jam 30 menit dan berjalan dengan lancar serta di akhiri dengan sesi foto bersama. (AM)